Risiko Telat Bayar Kredivo
Risiko Telat Bayar Kredivo

Inilah Risiko Telat Bayar Kredivo 2 Bulan yang Perlu Diketahui

Posted on

Saat ini tidak sedikit bermunculan aplikasi pinjaman yang disuguhkan untuk beragam lapisan masyarakat. Satu diantaranya yang cukup populer yakni Kredivo. Apapun jenis pinjamannya harus bisa membayar tepat waktu. Terdapat risiko ketika telat bayar Kredivo 2 bulan.

Hal demikian patut untuk diketahui sedini mungkin. Apa saja risiko tersebut? Simak penjelasannya:

Sekilas Tentang Kredivo

Aplikasi Kredivo
Aplikasi Kredivo

Istilah Kredivo bukanlah hal asing bagi masyarakat masa kini. Kredivo sejenis aplikasi pinjaman yang sifatnya digital. Hingga saat ini banyak digunakan untuk bayar cicilan di berbagai merchant online.

Beragam fitur tersedia guna memenuhi kebutuhan para pengguna. Melalui fitur tersebutlah pengguna bisa menikmati layanan kredit dari Kredivo. Di antara fitur yang dimaksud yakni sebagai berikut:

● Pendaftaran yang mudah, pengguna bisa melakukan registrasi hanya dalam waktu 5 menit saja.
● Pembelian barang hanya dalam dua klik saja.
● Pembayaran yang bisa dicicil, mulai dari 3 hingga 12 bulan.
● Tidak memerlukan DP.
● Limit kredit sampai 30 juta.

Melalui Kredivo, pengguna bisa melakukan pembayaran apapun dengan lebih mudah. Aplikasi tersebut menjadi satu diantara kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat luas dari berbagai lapisan.

Para pengguna hendaknya memahami setiap syarat serta ketentuan yang telah diberlakukan. Hal demikian menjadi poin penting guna kelancaran dalam melakukan transaksi apapun.

Pada dasarnya setiap jenis aplikasi kredit akan menyajikan ketentuan yang sangat tegas. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut cukup terpercaya dan tidak sembarangan.

Risiko Telat Bayar Kredivo 2 Bulan

Untuk para pengguna yang gagal bayar Kredivo pada waktu yang ditentukan, maka terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi. Setiap risiko di bawah ini hendaknya diketahui sedini mungkin, sehingga tidak ada penyesalan di masa mendatang. Adapun risiko yang mungkin terjadi yakni sebagai berikut:

1. Akun Terblokir

Pertama, para pengguna berisiko terkena blokir. Ketika telat bayar Kredivo 2 bulan, pihak Kredivo akan memblokir akun terkait. Ketika akun terblokir, otomatis pengguna tidak bisa melakukan transaksi apapun. Pembayaran pulsa, listrik dan sebagainya pun akan menjadi terhambat.

Pemblokiran dari pihak Kredivo akan terjadi tanpa adanya notifikasi. Para pengguna yang terkait akan langsung memasuki eksekusi pemblokiran. Hal ini menunjukkan bahwa Kredivo memiliki aturan yang sangat tegas. Pemblokiran yang terjadi sifatnya sementara, jadi kemungkinan akun pengguna pun bisa diaktifkan kembali.

2. Terkena Denda

Selain adanya pemblokiran, telat bayar Kredivo 2 bulan bisa berisiko terkena denda. Adapun pembayaran denda ini mencakup bunga keterlambatan yang ditetapkan 4% serta biaya keterlambatan bayar yakni 6%.

Setiap denda akan dihitung dari cicilan yang ditunggak. Selanjutnya, setelah pembayaran dilakukan, maka akun pun akan secara otomatis aktif kembali. Para pengguna terkait bisa langsung membukanya tanpa harus melakukan konfirmasi.

3. Dikunjungi Debt Collector

Risiko terakhir yakni dikunjungi Debt Collector yang lebih singkatnya dikenal dengan DC. Banyak pengguna yang beranggapan bahwa Kredivo tidak menggunakan DC. Namun, ketika telat bayar Kredivo 2 bulan, maka DC mungkin saja mengunjungi pengguna.

Kunjungan DC memang tidak bisa dipastikan. Hanya saja secara umum, DC akan datang setelah keterlambatan selama hitungan bulan. Maka dari itu, risiko yang satu ini mau-tidak mau harus diterima para pengguna.

Demikianlah beberapa risiko yang mungkin terjadi ketika telat bayar Kredivo 2 bulan. Pastikan untuk mengetahui risiko di atas, sehingga pengguna bisa menghindari hal tersebut. Selanjutnya, pengguna harus lebih disiplin dalam membayar cicilan yang sedang dihadapi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *