Shopee PayLater merupakan salah satu fitur yang memberikan kemudahan belanja dengan sistem bayar nanti, bahkan bisa dicicil. Meski praktis dan sangat membantu, pengguna harus tetap bijak dalam menggunakannya agar tidak terkena denda telat bayar Shopee PayLater. Denda ini akan dikenakan apabila pengguna tidak membayar tagihan tepat waktu sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
Besaran denda telat bayar Shopee PayLater yang ditetapkan Shopee cukup signifikan. Pengguna akan dikenakan denda sebesar 5% dari total tagihan yang belum dibayar. Misalnya, jika tagihan Anda sebesar Rp1.000.000, maka dendanya bisa mencapai Rp50.000. Selain itu, keterlambatan juga dapat berdampak pada skor kredit pengguna, yang nantinya akan memengaruhi kemampuan untuk menggunakan layanan kredit lainnya, baik di Shopee maupun platform lain.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami dan mengingat tanggal jatuh tempo agar tidak terkena denda telat bayar Shopee PayLater. Aktifkan juga notifikasi pembayaran di aplikasi Shopee sebagai pengingat otomatis. Bijak menggunakan fitur ini akan membantu menjaga kesehatan finansial dan menghindari beban utang yang tidak perlu.
Mengenal Shopee PayLater
Shopee PayLater adalah fitur unggulan yang ditawarkan Shopee untuk memudahkan pengguna setia dalam berbelanja. Dengan fitur ini, pengguna bisa membeli barang terlebih dahulu dan membayarnya kemudian sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan. Tidak heran jika Shopee PayLater terus mengalami peningkatan jumlah pengguna setiap tahunnya karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan.
Pengguna bisa memilih termin pembayaran, mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, hingga dua belas bulan. Pembayaran biasanya jatuh tempo setiap tanggal 5 atau 25, tergantung pilihan pengguna. Namun, penting untuk memahami bahwa penggunaan Shopee PayLater juga disertai dengan bunga minimal sebesar 2,95% dan biaya penanganan sebesar 1%.
Jika pengguna tidak membayar tagihan tepat waktu, maka akan dikenakan denda telat bayar Shopee PayLater. Besaran denda telat bayar Shopee PayLater bisa mencapai 5% dari total tagihan yang belum dibayar. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu memperhatikan tanggal jatuh tempo agar tidak terbebani oleh denda tambahan dan menjaga skor kredit agar tetap baik.
Baca Juga : Apa Itu Kode Referal Kredivo, Ketahui Cara Mendaftarnya di Sini
Menilik Sistem Denda Shopee PayLater
Sama seperti fitur kredit pada umumnya, denda telat bayar Shopee PayLater juga diberlakukan dalam fitur ini. Nantinya denda ini akan dibebankan kepada pengguna Shopee yang telat dalam melakukan pembayaran tagihan atas pembelian barang di Shopee.
Hal ini pun nantinya akan berlaku setelah terlewat masa jatuh tempo dari pembayaran akhir. Misalkan saja tanggal jatuh tempo adalah tanggal 5, maka tanggal 6 pengguna haruslah membayar tagihan beserta denda yang dibebankan yaitu 5 persen.
Misalkan saja tagihan Shopee adalah 100 ribu, maka nantinya tagihan tersebut akan dikalikan dengan denda yang dibebankan yaitu 5 persen. Biaya yang dibebankan untuk penggunanantinya pun akan menjadi 105 ribu dimana lima ribu adalah denda 5 persen yang dibebankan sebelumnya.
Menilik Dampak Keterlambatan Pembayaran Tagihan Shopee PayLater
Tentunya pada pembayaran yang terlambat pun juga akan mendapatkan kerugian bagi akun pengguna Shopee. Inilah kemudian yang membuat pengguna akan lebih baik bila dapat melakukan pembayaran tepat waktu. Lalu, apa saja kerugian tersebut? Berikut 3 diantaranya:
1. Mendapat Denda
Denda telat bayar Shopee PayLater tentunya menjadi kerugian pertama yang akan didapatkan oleh akun pengguna Shopee yang telat membayar tagihan PayLater. Hal ini tentunya menjadi cukup merugikan karena jumlah pembayaran akan semakin banyak dibanding tagihan awal.
Bertambahnya jumlah biaya ini tidak terlepas dari tambahan denda sebesar 5 persen yang akan ditambahkan pada tagihan per bulannya. Inilah kemudian yang menjadi dampak dari telat bayar tagihan Shopee PayLater.
2. Pembatasan Fitur serta Promo Shopee
Hal lain yang menjadi dampak atas pembayaran tagihan yang telat adalah adanya pembatasan atas fitur Shopee Pay. Bahkan tidak hanya itu saja, nantinya pengguna pun juga bisa saja tidak bisa menggunakan beberapa voucher yang disediakan oleh Shopee.
3. Peringkat Buruk di SLIK
Kemungkinan buruk lainnya adalah adanya peringkat di SLIK OJK atas identitas kredit dari pengguna. Tentunya hal ini nantinya akan berdampak pada tidak dapat digunakannya identitas pengguna untuk melakukan kredit di bank lain.
Hal ini menjadi resiko lain yang bisa saja terjadi apabila tagihan terus bertambah dan tidak segera diselesaikan. Peringkat inilah nantinya yang akan menyulitkan pengguna dalam mendaftarkan identitas untuk kredit di tempat lain.
Itulah tadi denda telat bayar Shopee PayLater dan 3 dampak yang bisa saja terjadi pada akun pengguna. Tentunya membayarkan tagihan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan Shopee adalah yang paling tepat untuk menghindari hal-hal tersebut.