HomeAplikasi5 Ketentuan Shopee PayLater yang Harus Dipatuhi agar Bisa Aktif
5 Ketentuan Shopee PayLater yang Harus Dipatuhi agar Bisa Aktif
Aplikasi

5 Ketentuan Shopee PayLater yang Harus Dipatuhi agar Bisa Aktif

Shopee adalah jenis aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk proses penjualan beli secara online. Aplikasi ini menjadi salah satu platform e-commerce...

Bagikan artikel

Shopee adalah jenis aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk proses penjualan beli secara online. Aplikasi ini menjadi salah satu platform e-commerce terpopuler di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan antarmuka yang ramah pengguna, Shopee memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membeli berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik. Salah satu layanan unggulan dari shopee yang tergolong sangat bermanfaat adalah shopee paylater .

Shopee PayLater adalah metode pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja terlebih dahulu dan membayar kemudian pada bulan berikutnya atau dengan cicilan. Layanan ini sangat membantu bagi pengguna yang membutuhkan barang segera namun belum memiliki dana yang cukup pada saat itu. Namun, untuk dapat memanfaatkannya, pengguna harus mematuhi ketentuan Shopee PayLater agar layanannya dapat diaktifkan dan digunakan dengan lancar.

Dengan mengetahui tiap ketentuan yang berlaku ini, maka proses penggunaan layanannya akan jauh lebih mudah dan aman. Shopee menerapkan sejumlah kondisi dan kebijakan demi menjaga keamanan transaksi dan mencegah perlindungan. Setidaknya ada lima ketentuan dasar yang perlu dipahami oleh pengguna. Beberapa di antaranya berkaitan dengan riwayat transaksi, usia akun, hingga verifikasi identitas.

Penasaran apa saja ketentuan yang berlaku? Simak daftar dan deskripsi lengkapnya di bagian bawah ini. Dengan memahami dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, pengguna tidak hanya bisa mengakses Shopee PayLater, tetapi juga bisa menjaga akun reputasi dan mendapatkan batas yang lebih tinggi di masa mendatang. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan agar fitur ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan bertanggung jawab.

1. Usia Akun Shopee Sudah 3 Bulan

Ketentuan pertama yang harus diketahui Shopee PayLater adalah pada poin asia akun yang dimiliki. Akun yang usianya sudah tiga bulan, maka baru bisa menggunakan layanan ini. Jika baru saja memakai Shopee dan belum genap tiga bulan, maka layanan PayLater ini tidak akan bisa dipakai.

Setelah penggunaan tiga bulan, maka pihak Shopee akan membuka akses layanan PayLater. Selain itu, pengguna juga akan diinformasikan mengenai batasan yang diberikan agar bisa dipakai. Setelah itu, layanan ini baru dapat dipakai dan dimanfaatkan secara menyeluruh.

Jadi bagi pengguna yang akunnya masih belum genap tiga bulan, jangan harap untuk segera menggunakan layanan ini. Tunggu saja sampai tiga bulan hingga Shopee membuka layanan ini untuk digunakan. Sembari menunggu, pakai akun untuk melakukan transaksi agar limitnya banyak.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Pinjaman Online Bunga Rendah Selain Kredivo

2. Akun Shopee Harus Sudah Diverifikasi

Meski akun sudah digunakan selama 3 bulan lamanya namun jika belum verifikasi oleh pihak Shopee, maka PayLater-nya tidak akan bisa dipakai. Oleh karena itu, setelah membuat akun langsung saja lakukan verifikasi hingga selesai agar jangan lupa untuk melakukannya.

Namun jika akun sudah berusia 3 bulan dan ingin memakai PayLater, lakukan dulu proses verifikasi hingga selesai. Proses ini sendiri tidak sulit dan tergolong mudah untuk diterapkan. Ikuti saja setiap langkah yang dilakukan verifikasi akun, kemudian pakai PayLater-nya.

3. memperbarui Aplikasi ke Versi Terbaru

Ketentuan Shopee PayLater lain yang diperlukan agar bisa aktif adalah dengan mengupdate ke versi terbaru. Jika ingin memanfaatkan layanan ini secara menyeluruh, maka pastikan untuk rutin meng-update aplikasi Shopee ke versi paling baru yang sudah dikembangkan.

Jika sudah di-update ke versi terbaru, maka segala informasi akan diberikan secara cepat dan mendetail. Hal ini tentunya akan memudahkan proses pengaktifan PayLater-nya itu sendiri. Oleh karena itu, jangan sepelekan proses update atau hanya membiarkan aplikasi Shopee saja.

4. Lakukan Transaksi Lebih Sering

Syarat Shopee PayLater lain yang harus diterapkan agar Shopee PayLater bisa aktif adalah dengan sering melakukan transaksi. Jika proses transaksi sering dilakukan dan diselesaikan dengan baik, maka pihak Shopee bisa mendapat rekam jejak yang baik dan bisa lebih percaya kepada pengguna.

Jadi saat PayLater diaktifkan, pihak Shopee akan langsung percaya dan tidak perlu berpikir panjang. Oleh karena itu, berapa banyak transaksi yang dilakukan sangatlah penting karena sangat berpengaruh pada proses pengaktifan PayLater di aplikasi Shopee.

5. Harus Memiliki KTP

Terakhir, jika ingin PayLater aktif maka pastikan memiliki KTP yang sah. Nantinya, dokumen KTP ini akan dipakai untuk mengaktifkan layanan PayLater. Jika masih belum memiliki KTP, maka proses pengaktifannya tidak akan bisa dilakukan secara menyeluruh.

Namun karena belum memiliki KTP, bukan berarti bisa meminjam. Hal ini dikarenakan nama akun dan KTP haruslah sesuai. Oleh karena itu, jika memang belum memiliki KTP maka tunggu saja sampai memilikinya di usia yang sudah pas.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai ketentuan Shopee PayLater yang dapat dipahami dengan jelas. Setiap ketentuan tentunya penting dan harus dipatuhi. Jika semua dipatuhi dengan baik, maka layanan ini bisa segera diaktifkan dan dimanfaatkan secara menyeluruh.

Tags

Bagikan artikel

1 Comment - View all comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tap outside to close