BerandaAplikasi Pinjaman OnlineInilah Risiko Telat Bayar Kredivo 2 Bulan yang Perlu Diketahui
Inilah Risiko Telat Bayar Kredivo 2 Bulan yang Perlu Diketahui
Aplikasi Pinjaman Online

Inilah Risiko Telat Bayar Kredivo 2 Bulan yang Perlu Diketahui

Saat ini banyak aplikasi pinjaman online yang bermunculan dan menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat, salah...

Bagikan artikel

Saat ini banyak aplikasi pinjaman online yang bermunculan dan menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat, salah satunya adalah Kredivo. Aplikasi ini cukup populer karena memberikan akses cepat terhadap pinjaman tanpa jaminan. Namun, seperti halnya layanan keuangan lainnya, pengguna wajib membayar tagihan tepat waktu. Jika tidak, ada beberapa risiko telat bayar Kredivo yang perlu diperhatikan, khususnya jika keterlambatan mencapai 2 bulan.

Risiko telat bayar Kredivo yang pertama adalah dikenakannya bunga dan denda keterlambatan yang cukup tinggi. Semakin lama pembayaran ditunda, maka semakin besar jumlah tagihan yang harus dibayar. Selain itu, telat bayar selama 2 bulan juga dapat menurunkan skor kredit pengguna, yang berdampak pada kesulitan dalam mengakses pinjaman di masa depan, baik di Kredivo maupun di platform lainnya.

Tidak hanya itu, risiko telat bayar Kredivo juga bisa berujung pada tindakan penagihan dari pihak ketiga atau debt collector. Ini tentunya akan mengganggu kenyamanan dan bisa berdampak pada reputasi pribadi pengguna. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kedisiplinan dalam membayar tagihan sebelum jatuh tempo.

Sekilas Tentang Kredivo

Aplikasi Kredivo
Aplikasi Kredivo

Istilah Kredivo bukanlah hal asing bagi masyarakat masa kini. Kredivo sejenis aplikasi pinjaman yang sifatnya digital. Hingga saat ini banyak digunakan untuk bayar cicilan di berbagai merchant online.

Beragam fitur tersedia guna memenuhi kebutuhan para pengguna. Melalui fitur tersebutlah pengguna bisa menikmati layanan kredit dari Kredivo. Di antara fitur yang dimaksud yakni sebagai berikut:

● Pendaftaran yang mudah, pengguna bisa melakukan registrasi hanya dalam waktu 5 menit saja.
● Pembelian barang hanya dalam dua klik saja.
● Pembayaran yang bisa dicicil, mulai dari 3 hingga 12 bulan.
● Tidak memerlukan DP.
● Limit kredit sampai 30 juta.

Melalui Kredivo, pengguna bisa melakukan pembayaran apapun dengan lebih mudah. Aplikasi tersebut menjadi satu diantara kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat luas dari berbagai lapisan.

Para pengguna hendaknya memahami setiap syarat serta ketentuan yang telah diberlakukan. Hal demikian menjadi poin penting guna kelancaran dalam melakukan transaksi apapun.

Pada dasarnya setiap jenis aplikasi kredit akan menyajikan ketentuan yang sangat tegas. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut cukup terpercaya dan tidak sembarangan.

Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Online Resmi 2025

Risiko Telat Bayar Kredivo 2 Bulan

Bagi para pengguna Kredivo, sangat penting untuk memahami bahwa keterlambatan dalam pembayaran dapat menimbulkan konsekuensi serius. Risiko telat bayar Kredivo harus diketahui sejak awal agar pengguna bisa mempertimbangkan kembali sebelum menunda kewajibannya. Salah satu risiko utama adalah dikenakannya denda keterlambatan yang cukup besar. Denda ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu sehingga jumlah tagihan bisa membengkak.

Selain itu, risiko telat bayar Kredivo berikutnya adalah penurunan skor kredit. Skor kredit yang buruk akan menyulitkan pengguna untuk mendapatkan akses pinjaman dari berbagai platform keuangan, termasuk bank dan fintech lainnya. Jika keterlambatan berlangsung lebih dari 60 hari, Kredivo juga bisa menyerahkan data pengguna ke pihak penagihan eksternal atau debt collector, yang tentu akan berdampak pada kenyamanan dan ketenangan hidup.

Tidak hanya itu, nama pengguna juga bisa tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, sehingga berisiko masuk daftar hitam. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk membayar tagihan tepat waktu agar tidak terkena risiko telat bayar Kredivo yang merugikan di masa depan.

1. Akun Terblokir

Pertama, para pengguna berisiko terkena blokir. Ketika telat bayar Kredivo 2 bulan, pihak Kredivo akan memblokir akun terkait. Ketika akun terblokir, otomatis pengguna tidak bisa melakukan transaksi apapun. Pembayaran pulsa, listrik dan sebagainya pun akan menjadi terhambat.

Pemblokiran dari pihak Kredivo akan terjadi tanpa adanya notifikasi. Para pengguna yang terkait akan langsung memasuki eksekusi pemblokiran. Hal ini menunjukkan bahwa Kredivo memiliki aturan yang sangat tegas. Pemblokiran yang terjadi sifatnya sementara, jadi kemungkinan akun pengguna pun bisa diaktifkan kembali.

2. Terkena Denda

Selain adanya pemblokiran, telat bayar Kredivo 2 bulan bisa berisiko terkena denda. Adapun pembayaran denda ini mencakup bunga keterlambatan yang ditetapkan 4% serta biaya keterlambatan bayar yakni 6%.

Setiap denda akan dihitung dari cicilan yang ditunggak. Selanjutnya, setelah pembayaran dilakukan, maka akun pun akan secara otomatis aktif kembali. Para pengguna terkait bisa langsung membukanya tanpa harus melakukan konfirmasi.

3. Dikunjungi Debt Collector

Risiko telat bayar Kredivo yang terakhir dan cukup meresahkan adalah kemungkinan dikunjungi oleh Debt Collector atau DC. Meskipun sebagian pengguna mengira bahwa Kredivo tidak menggunakan jasa penagih lapangan, kenyataannya ketika keterlambatan pembayaran mencapai dua bulan atau lebih, pihak Kredivo bisa saja mengalihkan penagihan kepada pihak ketiga. DC ini biasanya akan datang langsung ke alamat pengguna untuk menagih secara langsung.

Meskipun tidak semua pengguna mengalami hal ini, risiko telat bayar Kredivo berupa kunjungan DC tetap perlu diwaspadai. Biasanya, penagihan melalui DC dilakukan jika pengguna sudah tidak merespons komunikasi melalui telepon, email, atau aplikasi. Proses ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan, baik secara pribadi maupun sosial, terutama jika penagihan dilakukan di lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja.

Dengan memahami risiko telat bayar Kredivo ini, pengguna diharapkan lebih bijak dalam mengelola cicilan. Pembayaran yang tepat waktu bukan hanya menjaga reputasi kredit, tetapi juga melindungi pengguna dari tekanan psikologis dan sosial yang mungkin timbul akibat penagihan langsung.

Tags

Bagikan artikel

1 Komentar - Lihat semua komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ketuk diluar untuk menutup