HomeKur BRIUsaha Makin Berkembang? Ini Cara Pengajuan Top Up KUR BRI 2025 [Syarat & Proses Lengkap!]
Top Up KUR BRI
Kur BRI

Usaha Makin Berkembang? Ini Cara Pengajuan Top Up KUR BRI 2025 [Syarat & Proses Lengkap!]

Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menjadi salah satu pilar pendukung utama bagi para pelaku Usaha...

Bagikan artikel

Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menjadi salah satu pilar pendukung utama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan suku bunga yang disubsidi pemerintah, KUR BRI menawarkan akses permodalan yang lebih terjangkau. Namun, seiring berkembangnya usaha, kebutuhan modal pun seringkali meningkat. Di sinilah opsi top up KUR BRI menjadi relevan.

Apakah Anda salah satu nasabah KUR BRI yang usahanya sedang tumbuh pesat dan membutuhkan tambahan modal? Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap mengenai cara pengajuan top up KUR BRI di tahun 2025, mulai dari pengertian, syarat-syarat yang harus dipenuhi, hingga langkah-langkah pengajuannya baik secara online maupun offline.

Memahami Konsep Top Up KUR BRI: Apa dan Bagaimana?

Sebelum melangkah ke cara pengajuan, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan “top up” dalam konteks KUR BRI. Secara umum, top up KUR BRI dapat diartikan sebagai penambahan fasilitas kredit KUR yang sudah ada atau pengajuan pinjaman KUR baru dengan kondisi tertentu.

Definisi Top Up KUR BRI: Dua Skenario Utama

  1. Suplesi (Penambahan Plafon Pinjaman Aktif): Ini adalah penambahan limit atau plafon pada pinjaman KUR yang masih berjalan (aktif). Artinya, Anda mendapatkan tambahan dana tanpa harus melunasi sisa pinjaman yang lama terlebih dahulu. Namun, opsi ini biasanya memiliki kriteria yang lebih ketat dan tidak selalu tersedia untuk semua debitur.
  2. Pengajuan Pinjaman Baru Setelah Sebagian Besar Angsuran Terbayar: Skenario yang lebih umum adalah Anda mengajukan pinjaman KUR baru setelah sebagian besar atau seluruh angsuran pinjaman KUR sebelumnya telah berjalan lancar dan lunas. Sisa pinjaman lama (jika masih ada sedikit) akan dilunasi dari pencairan pinjaman baru, sehingga Anda menerima sisa dana bersihnya.

Dalam banyak kasus, istilah “top up” lebih merujuk pada skenario kedua, di mana nasabah dengan riwayat pembayaran yang baik mengajukan fasilitas KUR kembali, seringkali dengan plafon yang lebih tinggi seiring pertumbuhan usahanya.

Kebijakan Umum BRI Terkait Top Up KUR

BRI pada dasarnya mendukung nasabah KUR yang usahanya berkembang dan membutuhkan tambahan modal. Namun, setiap pengajuan top up akan melalui proses analisis dan evaluasi kredit ulang, mirip dengan pengajuan pinjaman baru. Keputusan persetujuan sepenuhnya menjadi kewenangan pihak bank berdasarkan kelayakan usaha dan pemenuhan syarat.

Syarat Utama Pengajuan Top Up KUR BRI 2025

Untuk bisa mengajukan top up atau pinjaman tambahan KUR BRI, ada beberapa syarat top up KUR BRI yang wajib Anda penuhi. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembalikan tambahan pinjaman yang diberikan.

1. Riwayat Kredit yang Sangat Baik (Kolektibilitas Lancar)

Ini adalah syarat mutlak. Anda harus memiliki catatan pembayaran angsuran KUR sebelumnya yang lancar, tanpa tunggakan. Kolektibilitas pinjaman Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK harus “Lancar” (Kolektibilitas 1).

2. Usaha Masih Berjalan Aktif dan Prospektif

Usaha yang dibiayai oleh KUR sebelumnya harus masih aktif berjalan, produktif, dan menunjukkan potensi perkembangan yang baik. Pihak bank akan melakukan survei ulang untuk menilai kelayakan usaha Anda saat ini.

3. Dokumen Legalitas Usaha (Terutama Jika Ada Pembaruan)

Siapkan dokumen legalitas usaha yang masih berlaku, seperti:

  • Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), Nomor Induk Berusaha (NIB), atau surat keterangan usaha dari Desa/Kelurahan.
  • Pastikan dokumen ini masih valid atau sudah diperbarui jika ada perubahan.

4. Dokumen Identitas Diri yang Lengkap dan Valid

  • Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
  • Kartu Keluarga (KK).
  • Surat Nikah atau Akta Cerai (jika berlaku).
  • NPWP (untuk pinjaman di atas plafon tertentu, biasanya di atas Rp 50 juta).

5. Memenuhi Batasan Plafon KUR yang Berlaku

Pemerintah menetapkan batasan maksimal akumulasi plafon KUR yang bisa diterima oleh satu individu, terutama untuk jenis KUR Mikro. Pastikan total pinjaman Anda (termasuk top up yang diajukan) tidak melebihi batas tersebut.

  • KUR Super Mikro: Maksimal Rp 10 juta.
  • KUR Mikro: Plafon > Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Akumulasi plafon maksimal Rp 200 juta per debitur.
  • KUR Kecil: Plafon > Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

6. Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif dari Perbankan Lain

Sesuai ketentuan KUR, Anda tidak boleh sedang menerima kredit modal kerja dan/atau investasi dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif (seperti KPR, KKB, kartu kredit), atau KUR pada penyalur yang sama.

7. Lama Pinjaman Berjalan (Terutama untuk Suplesi)

Jika Anda berharap mendapatkan suplesi (penambahan plafon pada pinjaman aktif), biasanya ada ketentuan minimal jangka waktu pinjaman berjalan (misalnya, 50% atau 75% dari tenor pinjaman awal sudah berjalan lancar).

Penting: Syarat dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan BRI dan pemerintah. Selalu konfirmasi ke unit BRI terdekat untuk informasi terkini.

Langkah-Langkah Cara Pengajuan Top Up KUR BRI

Setelah memastikan Anda memenuhi syarat, berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengajukan top up KUR BRI, baik secara offline maupun online.

Opsi 1: Pengajuan Top Up KUR BRI Secara Offline di Kantor Cabang/Unit BRI

  1. Persiapan Dokumen: Siapkan semua dokumen persyaratan yang telah disebutkan di atas dalam bentuk asli dan fotokopi.
  2. Kunjungi Kantor BRI Terdekat: Datanglah ke kantor cabang atau unit BRI tempat Anda biasa bertransaksi atau yang melayani wilayah usaha Anda.
  3. Sampaikan Keinginan Top Up kepada Petugas: Temui Petugas Kredit atau Mantri BRI dan sampaikan maksud Anda untuk mengajukan top up atau penambahan pinjaman KUR.
  4. Konsultasi dan Pengisian Formulir: Petugas akan menjelaskan prosedur, melakukan pengecekan awal, dan memberikan formulir aplikasi pinjaman yang harus diisi dengan lengkap dan benar.
  5. Proses Survei dan Analisis Kredit: Setelah formulir dan dokumen diterima, pihak BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha Anda dan menganalisis kelayakan permohonan Anda. Ini meliputi verifikasi data, penilaian usaha, dan kemampuan bayar.
  6. Menunggu Keputusan Persetujuan: Proses analisis ini membutuhkan waktu. Anda akan dihubungi oleh pihak bank mengenai status pengajuan Anda (disetujui atau ditolak).
  7. Akad Kredit dan Pencairan (Jika Disetujui): Jika disetujui, Anda akan diundang untuk menandatangani perjanjian kredit (akad). Setelah itu, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening Anda. Jika ini adalah pengajuan baru yang melunasi sisa pinjaman lama, maka sisa pinjaman lama akan dipotong dari pencairan.

Opsi 2: Pengajuan Top Up KUR BRI Secara Online (Melalui kur.bri.co.id atau BRISPOT)

BRI terus mengembangkan layanan digitalnya. Untuk pengajuan KUR baru, nasabah bisa mengakses kur.bri.co.id. Untuk top up, prosesnya mungkin sedikit berbeda:

  1. Akses Platform Digital BRI: Kunjungi situs resmi KUR Digital BRI di kur.bri.co.id.
  2. Login atau Buat Akun: Jika sudah punya akun, silakan login. Jika belum, Anda mungkin perlu membuat akun terlebih dahulu.
  3. Cari Opsi Pengajuan Pinjaman: Pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR”.
  4. Isi Formulir Elektronik: Lengkapi semua data yang diminta secara online, termasuk detail usaha dan informasi pribadi.
  5. Unggah Dokumen: Siapkan versi digital (scan/foto jelas) dari dokumen-dokumen persyaratan untuk diunggah.
  6. Proses Verifikasi dan Survei Lanjutan: Meskipun pengajuan awal online, biasanya tetap akan ada proses verifikasi data lebih lanjut dan survei fisik oleh petugas BRI ke lokasi usaha Anda. Petugas BRI (Mantri) yang menggunakan aplikasi BRISPOT juga dapat membantu memproses pengajuan secara digital.
  7. Menunggu Keputusan: Sama seperti proses offline, Anda perlu menunggu keputusan dari pihak bank.
  8. Akad dan Pencairan: Jika disetujui, proses akad kredit dan pencairan akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihak BRI.

Catatan untuk pengajuan online: Fitur spesifik untuk “top up” mungkin tidak selalu eksplisit. Seringkali, ini akan diproses sebagai pengajuan baru, terutama jika pinjaman lama akan dilunasi sebagian atau seluruhnya. Konsultasikan dengan Mantri BRI Anda untuk panduan terbaik jika ingin melalui jalur digital.

Berapa Lama Proses Pengajuan Top Up KUR BRI?

Lama proses pengajuan top up KUR BRI bisa bervariasi, umumnya berkisar antara 7 hingga 14 hari kerja atau lebih, tergantung pada kelengkapan dokumen Anda, antrean pengajuan, kecepatan proses survei, dan kompleksitas analisis kredit. Proses bisa lebih cepat jika Anda sudah dikenal baik oleh pihak bank dan memiliki rekam jejak yang bagus.

Tips Jitu Agar Pengajuan Top Up KUR BRI Anda Disetujui

  1. Jaga Kolektibilitas Selalu Lancar: Ini adalah kunci utama. Jangan pernah ada catatan tunggakan.
  2. Siapkan Rencana Penggunaan Dana yang Jelas: Tunjukkan bahwa tambahan modal akan digunakan untuk hal produktif yang bisa meningkatkan omzet usaha.
  3. Catatan Keuangan Usaha yang Rapi: Meskipun tidak selalu diwajibkan formal, memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran usaha yang teratur akan menjadi nilai tambah.
  4. Kooperatif dan Jujur Saat Survei: Berikan informasi yang akurat dan transparan kepada petugas bank saat mereka melakukan survei.
  5. Pastikan Semua Dokumen Lengkap dan Valid: Kelengkapan dokumen mempercepat proses awal.
  6. Bangun Hubungan Baik dengan Pihak Bank: Komunikasi yang baik dengan Mantri BRI Anda dapat mempermudah proses.

Kesimpulan: Top Up KUR BRI sebagai Solusi Pengembangan Usaha Anda

Mengajukan top up KUR BRI adalah langkah strategis bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk ekspansi, peningkatan kapasitas produksi, atau kebutuhan modal kerja lainnya. Dengan memahami syarat-syarat yang ditetapkan, mempersiapkan dokumen dengan baik, dan mengikuti prosedur pengajuan yang benar, peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan akan semakin besar.

Kunci utamanya terletak pada riwayat kredit Anda yang baik dan prospek usaha yang meyakinkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan petugas BRI untuk mendapatkan informasi paling akurat dan panduan yang sesuai dengan kondisi spesifik usaha Anda. Ingatlah untuk selalu menggunakan fasilitas kredit secara bijak dan bertanggung jawab demi keberlanjutan dan pertumbuhan usaha Anda.

Tags

Bagikan artikel

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada postingan ini.

Tap outside to close